FBIMaster

bigextracash dan budedvertiser

Rabu, 15 Februari 2012

Investor Sibuk - Kata Siapa Investasi di Saham Beresiko Tinggi ???


investor sibuk
Pada tulisan Saya kali ini, Saya mengambilnya dari digital report dan audio mp3 "5 Mitos Utama Investasi di Pasar Modal" yang bisa Anda dapatkan secara gratis di website Investor Sibuk. Ada 5 Mitos utama mengenai investasi di pasar modal, yakni : 1. Berinvestasi di saham mengandung resiko tinggi 2. Butuh uang dalam jumlah besar untuk berinvestasi di pasar saham 3. Saya tidak punya banyak waktu untuk memantau harga saham 4. Investasi di pasar saham butuh banyak info 5. Main saham adalah cara cepat menjadi kaya Mungkin dalam tulisan kali ini tidak mungkin Saya bisa membahas semuanya, Saya akan menjelaskan Salah satunya, yakni "investasi di saham mengandung resiko tinggi". Padahal tidak selamanya demikian. Apakah benar bahwa berinvestasi saham bersifat "high risk high return"? Jawabannya: tergantung, bisa ya dan bisa juga tidak! Sebenarnya...resiko dalam setiap hal tergantung dari tingkat pemahaman anda terhadap hal tersebut. Saya ingin Anda bertanya pada diri Anda sendiri. Sebagai contoh, apakah menyetir mobil itu berbahaya ? YA, jika Anda tidak pernah belajar mengemudi dan tidak dapat membaca petunjuk jalan. Tetapi.... ketika Anda sudah mengerti betul bagaimana cara mengemudi yang benar dan cara membaca petunjuk jalan, tentunya menyetir akan terasa sangat mudah dan hampir tidak ada resiko. Coba Anda renungkan lagi, seandainya keponakan atau anak Anda yang berusia 5 tahun Anda perintahkan untuk menyetir mobil, lalu Anda duduk di sampingnya. Apakah menyetir mobil itu beresiko ? Absolutely YES! Mengapa? Karena seorang anak berusia 5 tahun tentunya tidak dapat mengemudi dan membaca petunjuk jalan. Saya berani jamin, jantung
Anda akan berdebar kencang saat Anda memperbolehkan keponakan/anak Anda yang berusia 5 tahun untuk menyetir dan Anda duduk di sampingnya. Sama halnya dengan berinvestasi di bursa saham. Mayoritas investor pada umumnya tidak memiliki cukup pengetahuan tentang siklus ekonomi, siklus pasar, dan bagaimana suku bunga , harga minyak, emas, dan ekonomi global berpengaruh terhadap pergerakan harga saham. Kebanyakan dari mereka hanya memiliki pengetahuan yang sedikit (low Financial Intelligence). Jika mereka memiliki pengetahuan, mereka tidak akan mengalami loss yang begitu besar, sampai-sampai ada yang bunuh diri karena gagal berinvestasi di pasar modal. Saya sering kaget ketika mendengar orang-orang yang berinvestasi di pasar modal tanpa ilmu, melainkan berdasarkan feeling/hokkie saja. Ketika Anda sudah memiliki pengetahuan menyeluruh dalam berinvestasi di pasar modal dan mengetahui aturan berinvestasi yang aman, investasi tidak lagi terlalu beresiko. Ketika Anda tahu apa yang Anda lakukan, semuanya akan terasa mudah. Jadi, investasi di pasar modal lebih cocok disebut dengan sebutan HIGH RETURN WITH ADJUSTED RISK ! Artinya, Anda tahu berapa persen besar modal yang akan Anda resikokan. Namun... tetap saja segala hal yang Anda lakukan memiliki resiko. Saya juga tidak mengatakan bahwa investasi di saham beresiko rendah. Harus diakui bahwa investasi di saham tentunya lebih beresiko dibandingkan jika Anda berinvestasi di instrumen perbankan seperti deposito. Tetapi sekali lagi... resiko bisa Anda kontrol jika Anda tahu caranya ! Demikian dari Saya.....Jika Anda merasa info ini bermanfaat dan ingin mendapatkan tips dan trik lainnya, Anda dapat mengunjungi website Investor Sibuk Di sana, Anda dapat memperoleh digital report dan audio book "5 mitos utama di pasar modal" secara GRATIS! digital report dan audio book ini disusun oleh Ferdie Darmawan, seorang anak muda berusia 21 tahun yang berbaik hati membagikan pengalaman investasi di tengah kesibukan kuliahnya.
Klik di sini untuk mendapatkannya secara gratis!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar